Lahir Sambil Pegang Alat Kontrasepsi Ibunya, Bayi Ini Viral dan Gemparkan Sosial Media

Lahir Sambil Pegang Alat Kontrasepsi Ibunya, Bayi Ini Viral dan Gemparkan Sosial Media

Bayi ini adalah seorang pejuang sejak dalam kandungan!
Bayi lahir dalam keadaan menangis adalah kondisi yang sangat wajar. Bahkan, jika bayi tidak menangis ketika dilahirkan itu patut dipertanyakan.
Namun, bagaimana jika bayi yang baru lahir itu menangis dan sekaligus memegang sebuah alat kontrasepsi? Sangat jarang terjadi bukan, mungkin tidak pernah terjadi sebelumnya.

Sebuah alat pencegah kehamilan

 Bayi Memegang alat Kontrasepsi
Seperti apa yang terjadi di Vietnam ini, telah lahir seorang bayi tengah memegang alat kontrasepsi. Potret bayi ini otomatis menjadi viral dan menjadi perbincangan warganet.
Melansir dari laman World of Buzz (10/07), alat kontrasepsi yang dipegang oleh bayi tersebut adalah IUD atau intrauterine device, sebuah alat kontrasepsi yang mencegah kehamilan.
Foto yang viral di facebook ini pertama kali dibagikan oleh seorang ahli kebidanan bernama Tran Viet Phuong. Ia mengunggahnya di akun Facebook Rumah Sakit Internasional Hai Phong pada 30 Juni lalu.

Momen sangat langka

 Bayi Memegang alat Kontrasepsi
Dalam foto tersebut, terlihat jelas seorang bayi yang baru saja dilahirkan. Detailnya, bayi yang sedang menangis itu memegang sebuah IUD di tangannya. IUD yang berbentuk seperti huruf " T" tampak dipegang erat sambil ditempelkan ke bagian wajahnya.
Viet Phuong mengatakan bahwa ketika bayi tersebut dilahirkan, alat kontrasepsi itu keluar dalam keadaan di genggam. Ia berpendapat bahwa itu adalah momen langka dan ia harus mengabadikannya.
Ternyata eh ternyata, alat tersebut dipasang oleh ibu dari bayi itu sendiri. Ibu tersebut memasang alat itu dan di rumah sakit setempat. Setelahnya, ia tidak tahu jika ia akan mengandung bayi.
Meskipun sudah dipasang alat untuk mencegah kehamilan, tenyata bayi ini masih bisa bertumbuh kembang di dalam rahim loh. Bayi ini adalah pejuang hebat! hehe

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel