Bisa Disentuh, Jenazah Didi Kempot Disemayamkan Tak Pakai Standar COVID-19
Mei 05, 2020
Edit

Jenazah Didi Kempot boleh disentuh dan didekati keluarga dan para pelayat. Perlakuan janazah Didi Kempot tidak menggunakan standar penanganan jenazah saat wabah virus corona atau COVID-19.
Hal itu diketahui dalam 2 buah foto yang didapatkan Solopos (jaringan Suara.com). Jenazah Didi Kempot yang masih disemayamkan di Rumah Sakit Kasih Ibu, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), memicu keramaian warga yang datang ingin menengok.
Saking ramainya warga yang datang, Rumah Sakit Kasih Ibu Solo sampai dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI. Pengamanan dilakukan personel Sat Sabhara Polresta Solo.
Pengamanan itu dilakukan demi mencegah kerumunan lantaran Kota Solo masih berstatus kejadian luar biasa (KLB) virus corona (Covid-19).
Beberapa pejabat juga datang menengok jenazah Didi Kempot. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Ketua Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Sumartono Hadinoto juga terpantau datang menengok.
Tampak di sisi jenazah Didi Kempot ada Hadi Rudyatmo. Selain itu juga ditunggu oleh keluarga Didi Kempot yang menunggui jenazah Didi Kempot. Didi Kempot meninggal dunia. Detak jantung Didi Kempot sudah berhenti begitu dilarikan ke rumah sakit di Solo, Jawa Tengah.
Penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini meninggal dunia di usia 53 tahun ini datang ke RS Kasih Ibu pukul 07.25 WIB. Akhirnya pukul 07.45, didi kempol dinyatakan meninggal dunia.
Selasa (5/5/2020). Didi Kempot Meninggal dunia pukul 07.45 WIB. Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo.
Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Solo, dr. Divan Fernandes melalui layanan perpesanan Whastapp, Selasa, mengatakan Didi Kempot sampai di RS tersebut pukul 07.25 WIB dalam kondisi henti jantung.
Menurut dia, pihak RS sudah melakukan berbagai upaya pertolongan.
“Pukul 07.25 WIB ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal. Tapi, kondisi tidak tertolong. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pukul 07.45 WIB,” kata dr. Divan.