Kisah Nyata, Perselingkuhan Itu Berawal dari Sekedar Curhat di FB

Jakarta - Curhat alias mencurahkan isi hati kepada orang lain. Suatu hal yang lumrah dilakukan seseorang terlebih kalau sedang ada masalah. Hanya saja, berawal dari curhat dengan lawan jenis, kadang kala 'benih-benih' perselingkuhan secara nggak disadari pun tumbuh.

Ini pernah dialami oleh bunda tiga anak, sebut saja namanya Fanni. Selama ini, suami Fanni memang kerap dinas ke luar kota, Bun. Waktunya pun nggak sebentar, kadang baru pulang ke rumah tiga bulan sekali. Saat itu, kebetulan Fanni dikenalkan sama seorang pria terkait pekerjaannya. Awalnya mereka cuma berteman.

"Ya, tapi lama-kelamaan saya sering cerita sama dia. Awalnya cuma seputar masalah kerjaan karena saya merasa klop dan nyambung banget kalau ngobrol sama dia. Lama-lama, saya mulai cerita soal kehidupan saya. Saat itu, saya merasa menemukan orang yang mau mendengarkan saya ketika saya menumpahkan apa yang saya alami dan jujur aja, saya merasa nyaman saat sama dia," tutur Fanni.

Baca Juga


Kala itu, memang rumah tangga Fanni sedang nggak baik. Jarang bertemu suami dan komunikasi yang nggak terjalin dengan baik membuat Fanni makin merasakan kenyamanan dengan si pria yang kebetulan juga sudah menikah itu. Mereka sering pergi berdua dan menghabiskan waktu bersama walaupun sekadar ngopi bareng atau jalan-jalan ke obyek wisata di daerah tempat tinggal Fanni. Hingga akhirnya, Fanni merasa rumah tangganya nggak bisa dipertahankan. Gugatan cerai pun ia layangkan ke pengadilan negeri daerah tempat tinggalnya.

"Setelah bercerai saya masih dekat dengan pria ini. Saya masih merasa nyaman. Tapi, karena alasan tertentu, saya nggak lagi berhubungan sama dia. Saat ini pun saya sudah lost contact sama dia," kata Fanni.

Bicara soal perselingkuhan , psikolog keluarga, Anna Surti Ariani, yang akrab disapa Nina bilang situasi ini memang bisa terjadi dengan curhat sebagai awal mulanya. Kata Nina, biasanya karena seseorang merasa nyaman saat curhat dengan lawan jenis karena selama ini pasangan lebih sibuk. Sehingga, dia tidak bisa menceritakan masalahnya kepada sang pasangan.

"Rasa nyaman untuk berbagi dan segala macam yang tadinya hilang, terpenuhi dengan orang ini. Nah itu yang kemudian memicu perselingkuhan. Kebanyakan orang berpikir perselingkuhan timbul karena ada ketertarikan secara seksual, fisik. Tapi sebetulnya nggak selalu gitu, kebanyakan karena ada rasa nyaman," tutur Nina yang berpraktik di Tiga Generasi waktu ngobrol sama HaiBunda.

Ketika pasangan sudah jarang berkomunikasi, kata Nina memang bisa ada kebutuhan untuk didengarkan yang tidak terpenuhi. Nah, ketika ada yang memenuhi kebutuhan tersebut, bisa saja ada rasa nyaman saat ngobrol dengan orang baru hingga timbullah rasa jatuh cinta dan sebagainya. Apalagi, mencurahkan isi hati dilakukan dalam keadaan kita sedang butuh banget teman curhat, Bun.

"Supaya tidak terjerumus perselingkuhan, yang bisa dilakukan pasutri adalah selalu jaga kekompakan, jaga keterbukaan, selalu jaga love sparkling di antara mereka berdua. Ya, walaupun ini nggak mudah ya," tambah Nina.

kala seseorang perempuan yang sudah menikah curhat kepada laki – laki yang menggambarkan suami teman , perihal itu hendak mengundang silih ketertarikan dan juga jatuh cinta dan juga dapat menimbulkan sang wanita hendak menyangka laki – laki tersebut bagaikan sandaran baru dan juga penyelamat menurutnya dan juga pada kesimpulannya mampu memunculkan zina.
allah jalla wa ‘ala berfirman,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“dan janganlah kamu mendekati zina. sebetulnya zina itu merupakan sesuatu perbuatan yang keji dan juga sesuatu jalur yang kurang baik. ” (qs. al – isra’: 32).

dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ حَظَّهُ مِنَ الزِّنَا، أَدْرَكَ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ، فَزِنَا العَيْنِ النَّظَرُ، وَزِنَا اللِّسَانِ المَنْطِقُ، والقلب تَمَنَّى وَتَشْتَهِي، وَالفَرْجُ يُصَدِّقُ ذَلِكَ كُلَّهُ وَيُكَذِّبُهُ

“sesungguhnya allah menetapkan penggalan zina buat tiap manusia. ia hendak mendapatkannya dan juga tidak dapat dihindari. zina mata dengan memandang, zina lisan dengan perkataan, zina hati dengan membayangkan dan juga gejolak syahwat, sebaliknya kemaluanlah yang membetulkan seluruh itu ataupun mendustakannya. ” (hr. al – bukhari dan juga muslim).

oleh karna itu berhati – hatilah, tidak sedikit orang yang kandas dalam menanggulangi permasalahan rumah tangga sampai berujung perpisahan.

salah satu penyebabnya, ialah suami maupun istri yang menciptakan kenyamanan dari teman .

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel