Saluran Irigasi Penuh Sampah Disulap Jadi Kolam Ikan ala Jepang di Banyuwangi

Perang terhadap sampah terus dilakukan oleh masyarakat Banyuwangi. Banyaknya sampah yang mencemari saluran irigasi sawah, membuat sekumpulan pemuda Desa Kluncing Kecamatan Licin, Banyuwangi menyulap saluran tersebut bersih dari sampah.

Tak hanya itu, saluran irigasi itu pun juga penuh dengan bermacam-macam ikan hasil budidaya mereka.


Baca Juga


Mereka menyebut desa mereka 'Kampoeng Ikan Kluncing'. Rusady Awanto bersama dengan pemuda-pemuda setempat mampu mengatasi sampah sekaligus menciptakan pemandangan irigasi bersih seperti di Jepang.

Rusady mengatakan, ide ini bermula dari keprihatinan pemuda setempat atas persoalan sampah yang sering dibuang ke saluran irigasi.


"Jadi, sebelumnya warga membuang sampah rumah tangga di saluran irigasi. Akibatnya, air menjadi tercemar dan kotor," katanya kepada detikcom, Sabtu (19/10/2019).

Diakui Rusady, awalnya tidak mudah untuk menghilangkan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan di saluran irigasi. Namun berkat kerja keras yang dilakukan, lambat laun masyarakat mulai sadar dan memberikan dukungan adanya budidaya ikan di saluran irigasi.

"Alhamdulillah, saat ini sampah sudah berkurang hingga 90 persen. Air juga sudah bersih, bahkan sudah bisa digunakan untuk mencuci pakaian dan mandi oleh warga," katanya.

Hingga akhirnya, sejak 7 bulan yang lalu, para pemuda setempat akhirnya memanfaatkan saluran irigasi tersebut untuk budidaya ikan.

Saluran Irigasi Penuh Sampah di Banyuwangi Disulap Jadi Kolam Ikan Ala JepangFoto: Ardian Fanani



"Rata-rata warga di sini banyak yang budidaya ikan di sawah. Akhirnya, sebagian kita tabur di saluran irigasi untuk mengatasi sampah," katanya.

Pemandangan ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga setempat. Mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa antusias menyaksikan ratusan ikan berukukuran jumbo berenang bebas di saluran irigasi sepanjang 300 meter tersebut.

Ada beberapa jenis ikan yang dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Mulai dari ikan Tombro, ikan mas Koi, ikan Nila hingga ikan Bawal. Ukurannya pun bermacam-macam, mulai dari anakan hingga indukan yang bobotnya mencapai 9 kilogram.



Ke depan, Rusady dan pemuda setempat bercita-cita menjadikan Desa Kluncing sebagai sentra budidaya ikan tawar di Banyuwangi.

"Kalau sekarang kan masih 300 meteran saja saluran irigasi yang kita manfaatkan untuk budidaya ikan. Ke depan rencananya sepanjang saluran irigasi ini, yang panjangnya mencapai 1 kilometer akan kita manfaatkan juga," ungkapnya.

Diharapkan, dengan upaya budidaya ikan di saluran irigasi ini dapat menciptakan destinasi wisata baru di sektor pertanian dan perikanan, sehingga mampu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Kluncing.

sumber detik.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel