Kisah Balita 3 Tahun yang 'Bangkit' dari Kematiannya, Begini Akhir Kisahnya

Kisah Balita 3 Tahun yang 'Bangkit' dari Kematiannya, Begini Akhir Kisahnya

Beberapa kasus seseorang yang bangkit kembali dari kematiannya memang banyak sekali terjadi.
Memang keajaiban bisa datang dari mana saja, termasuk kisah yang menimpa seorang anak 3 tahun pada 5 tahun silam.
Tepat pada 2014, seorang anak yang berusia 3 tahun asal Filipina dinyatakan meninggal oleh dokter.
Anak kecil dari Zamboanga del Sur di Filipina Selatan ini meninggal di rumah sakit, kemudian keluarganya menyiapkan pemakaman untuknya.

Bocah tersebut dibawa ke gereja untuk upacara pemakaman.
Selama misa, seorang kerabat mendengar gerakan dan mengakat peti mati tersebut.
Dia melihat kepala gadis 3 tahun ini mulai bergerak, memberikan petanda kehidupan.
Mengetahui hal itu, ayahnya mengambil putrinya dari peti mati dan memberikan pelukan, namun sayangnya kisahnya tak berakhir bahagia.

Saat dibawa ke rumah sakit Dr Mary Silyne Asor-Cabahug, petugas kesehatan kota itu menggunakan monitor jantung.

Baca Juga

Dia mencoba melihat kondisi gadis itu, namun sayang dia tidak menemukan tanda-tanda kehidupan dan memastikan bahwa anak itu telah mati.
Dr Cabahug menyarankan untuk menguburnya sesegera mungkin untuk mencegah penyakit.

Rekaman momen luar biasa tersebut ditangkap pelayat bagaimana seorang anak 3 tahun disebut bangkit dari kematiannya.Dia mengatakan, "Selama waktu itu petugas dan dokter klinik yang hadir mengkonfirmasi bahwa pasien muda tersebut tidak memiliki denyut nadi, secara klinis dia disebutkan meninggal."
Kemudian, pihak rumah sakit menyuruh keluarganya untuk pulang dan melangsungkan acara pemakaman.
Namun tak disangka, meski telah dinyatakan meninggal, gadis 3 tahun ini masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Salah satu pelayat mengungkapkan gadis itu menggerakan kepalanya saat mereka memeriksa peti mati, dan saat diperiksa gadis itu masih memiliki denyut nadi.
"Kami benar-benar tidak bisa membuat konfirmasi tentang status gadis itu, tetapi berdasarkan pengamatan tampaknya gadis itu berada dalam keadaan koma, di rumah mereka," kata seorang pelayat. (*)
Inspektur senior kepolisian Heidil Teelan mengatakan gadis itu menderita demam parah selama beberapa hari dan dibawa ke klinik medis.

Bocah tersebut dibawa ke gereja untuk upacara pemakaman.
Selama misa, seorang kerabat mendengar gerakan dan mengakat peti mati tersebut.
Dia melihat kepala gadis 3 tahun ini mulai bergerak, memberikan petanda kehidupan.
Mengetahui hal itu, ayahnya mengambil putrinya dari peti mati dan memberikan pelukan, namun sayangnya kisahnya tak berakhir bahagia.

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel