Warga Desa Beli Mobil Berjamaah, Terima Ganti Rugi Lahan dari Pertamina Mendadak Jadi Kampung Miliarder

 

Sejumlah warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak menjadi miliarder baru.

Mereka mendapat uang kompesasi penggantian dari lahan yang dibebaskan untuk pembangunan proyek kilang minyak di Kabupaten Tuban.

Kabar ini bahkan sempat viral di media sosial saat video rekaman aksi sejumlah warga desa membeli belasan mobil baru secara berjamaah dalam sehari.

Adanya video viral itu terlihat pada unggahan akun Instagram @info_tuban, 17 16 Februari 2021.

 

"Onok sing virall lur tok Kecamatan Jenu, wingi wong Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng sing tanahe bar di bayar karo Pertamina tuku mobil terus tekone barengan dadi koyo ngene. Kejadiane wes wingi tanggal 14 Februari 2021 ????" tulis akun @info_tuban.

Kalau diterjemahkan artinya begini, ada yang viral sudara di Kecamatan Jenu, kemarin warga Dusun Pomahan Desa Sumurgeneng yang tanahnya habis terjual dibeli Pertamina terus bareng-bareng membeli mobil dan datangnya bersamaan jadinya seperti ini. Kejadiannya kemarin tanggal 14 Februari 2021.


Sementara itu dilansir dari PMJ News, Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto membenarkan aksi warganya yang memborong belasan mobil mewah. Ia menyebut mereka mendapatkan uang kompensasi yang jumlahnya rata-rata sebesar Rp8 miliar.

"Untuk warga asli sini yang paling banyak itu mendapatkan sebesar Rp26 miliar. Ini kita juga tidak nyangka (bisa jadi kampung miliarder)," ujar Gianto.

"(Padahal) dulunya warga sini petani tulen, karena ada pembebasan untuk lahan yang banyak milik warga Sumurgeneng," sambungnya.

Sebagian besar warga membelanjakan uang untuk membeli mobil, bahkan ada yang satu kepala keluarga membeli beberapa kendaraan roda empat sekaligus.

Dalam video viral di media sosial terlihat mobil-mobil baru diangkut dengan menggunakan kendaraan towing dengan pengawalan kepolisian.

“Memang betul terkait video warga yang ramai-ramai beli mobil baru itu warga desa sini (Desa Sumurgeneng). Kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik, kalau tidak salah jumlahnya ada 17,” kata Gianto.

Menurut keterangan Gianto, warga yang membeli mobil secara berbarengan merupakan kelompok yang baru mendapatkan kompensasi lahan untuk proyek grass root refinery tahap ketiga.

“Itu memang sama temen-temannya atau kelompoknya itu pencarian yang terakhir yang lewat konsinyasi. Mereka kemudian rencana untuk beli mobil juga bersamaan,” katanya.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram, PMJ News

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel