Mabuk, Tiduran di Sofa Bau Sperma, Pacar Dicekik, Tiga Hari Kemudian Janda Ditemukan Membusuk

 tribunnews

Masih ingat peristiwa pembunuha  janda, Irine Siska Widyastuti (43), yang ditemukan, Rabu (1/7/2020) di ruang tamu rumahnya di Perumahan Alam Juanda, Sedati, Sidoarjo?

Pembunuhan yang dilakukan oleh pacarnya, Bayu Andi Irawan (32) warga Karangploso, Malang itu dilatari cemburu.

Tersangka Bayu di hadapan penyidik, nekat menghabisi korban dengan cara dibekap hanya gara-gara mencium bau seperma di sofa rumah korban saat tiduran.

Pemeriksaan yang berlangsung di ruang penyidik Satreskrim Polresta Sidoarjo Rabu (12/8/2020) itu cukup mencengangkan.

Dia mengaku cemburu, hingga gelap mata dan tega membunuh pacarnya tersebut. 

Peristiwa itu terjadi 27 Juni 2020 lalu. Sekira pukul 21.00 WIB, Bayu datang ke rumah Irine.

Dia sempat kaget karena ketika datang ada dua pria keluar dari rumah Irine. 

Meski cemburu, emosinya berhasil diredam. Bayu dan Irine kemudian makan bersama di rumah, dilanjut minum-minuman keras berdua.

"Minum red label," ujar Bayu saat ditanya penyidik.


Usai pesta miras, mereka berhubungan layaknya suami istri.

Pagi hari setelah bangun tidur, Irine masak dan sempat makan berdua di rumah kontrakan tersebut.

Sekira pukul 09.00 WIB keduanya kembali menenggak miras di ruang tamu rumah sambil tiduran.

Nah, saat itulah Bayu mencium bau seperti sperma di sofa rumah Irine.

Bayu marah-marah, kemudian terjadi cek-cok mulut.

"Pelaku kemudian mendorong korban hingga jatuh ke lantai ruang tamu.

Lalu korban dibekap dengan tangan pelaku hingga tak bisa bernapas," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.

Melihat korban tak bernyawa, pelaku kemudian kabur.

Dia membawa mobil Honda HRV L 1487 IU milik perempuan yang bekerja sebagai manager regional sebuah perusahaan swasta. 

"Setelah melalui serangkaian pencarian dan penyelidikan, pelaku berhasil ditangkap saat berada di Surabaya.


Dia sudah mengakui semua perbuatannya," ujar Sumardji.

tribunnews
Jenazah Irine saat dievakuasi (M Taufik)

Irine Siska ditemukan tergeletak di ruang tamu rumahnya di Perumahan Alam Juanda, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo Rabu (1/7/2020) lalu.

Saat ditemukan kondisinya sudah membengkak. 

Yang pertama menemukan adalah Adi Wicaksono, adik ipar korban.

Pria asal Krian itu datang ke rumah Irine setelah diminta tolong oleh keluarga.

Karena sudah tiga hari tidak bisa dihubungi.

Karena telpon berbunyi tapi tidak ada respon, keluarga bersama petugas mendobrak rumah korban.

Saat itulah, ditemukan Irine sudah tergeletak tak bernyawa di ruang tamu rumahnya.



sumber : tribunnews.com




Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel