Jangan Dicabut, Apalagi Disemir, Ini Keistimewaan Rambut Beruban Bagi Seorang Muslim
Juli 04, 2020
Edit
Jangan Dicabut, Apalagi Disemir, Ini Keistimewaan Rambut Beruban Bagi Seorang Muslim.
Banyak yang menganggap uban adalah aib, tapi jika kamu tahu keistimewaannya bagi kita seorang muslim, Insya Allah anda tidak akan lagi mencabut apalagi mewarnainya dengan semir.
Banyak yang menganggap uban adalah aib, tapi jika kamu tahu keistimewaannya bagi kita seorang muslim, Insya Allah anda tidak akan lagi mencabut apalagi mewarnainya dengan semir.
Sangat wajar sekali jika seseorang sudah menginjak usia senja akan mengalami yang namanya rambut beruban.
Rambut kepala yang sebelumnya berwarna hitam legam, kini berubah warna menjadi putih.
Munculnya uban ini dianggap sebagai pengganggu penampilan, sehingga harus dicarikan cara untuk mengatasinya.
“Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang memiliki sehelai uban, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud 4204 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Targhib wa Tarhib, 2091)
2. Mengingatkan Akan Dekatnya Ajal
Selain nantinya akan menjadi cahaya di hari akhir, di dalam Al-Quran juga disebutkan mengenai uban seperti berikut ini:
أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِن نَّصِيرٍ
“Bukankah Kami telah memanjangkan umurmu untuk dapat berpikir bagi orang yang mau berpikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang-orang zhalim tidak ada seorang penolong pun …” (QS. Fathir ayat 37)
3. Menjadikan Seseorang Tidak Lagi Menganggap Dunia Yang Paling Utama
Uban yang mucul pada rambut kamu mengingatkan bahwa kita sebagai manusia tidak akan selamanya hidup di dunia ini.
Waktu kita di dunia sangatlah sebentar jika dibandingkan dengan di akhirat yang kekal alias selamanya.
4. Sebagai Motivasi Untuk Terus Memperbanyak Amal Baik
Seiring mulai bermunculannya uban dan usia semakin menua dan semakin dekatnya ajal, maka sudah sewajarnya kita memperbanyak amal saleh, ibadah dan melakukan hal positif khususnya dalam menjalankan perintah-Nya.
Kita juga harus semakin memperbaiki hubungan antara sesama manusia dan hubungan kita dengan Allah SWT.
Kinilah saatnya kaum beriman bijak dalam berhitung. Bertambahnya umur sesungguhnya adalah berkurangnya jatah hidup di dunia.
Adalah fakta bahwa meski sudah paham hidup ini fana, banyak dari kita yang terlena.
Gemerlap dunia begitu memukau mata hati kita. Maka harus ada tanda fisik yang menjadi pengingat. Dalam kaitan inilah uban menjadi penting maknanya.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Berbagai Sumber Media Online
Munculnya uban ini dianggap sebagai pengganggu penampilan, sehingga harus dicarikan cara untuk mengatasinya.
“Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang memiliki sehelai uban, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud 4204 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Targhib wa Tarhib, 2091)
Selain nantinya akan menjadi cahaya di hari akhir, di dalam Al-Quran juga disebutkan mengenai uban seperti berikut ini:
أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِن نَّصِيرٍ
“Bukankah Kami telah memanjangkan umurmu untuk dapat berpikir bagi orang yang mau berpikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang-orang zhalim tidak ada seorang penolong pun …” (QS. Fathir ayat 37)
3. Menjadikan Seseorang Tidak Lagi Menganggap Dunia Yang Paling Utama
Uban yang mucul pada rambut kamu mengingatkan bahwa kita sebagai manusia tidak akan selamanya hidup di dunia ini.
Waktu kita di dunia sangatlah sebentar jika dibandingkan dengan di akhirat yang kekal alias selamanya.
4. Sebagai Motivasi Untuk Terus Memperbanyak Amal Baik
Seiring mulai bermunculannya uban dan usia semakin menua dan semakin dekatnya ajal, maka sudah sewajarnya kita memperbanyak amal saleh, ibadah dan melakukan hal positif khususnya dalam menjalankan perintah-Nya.
Kita juga harus semakin memperbaiki hubungan antara sesama manusia dan hubungan kita dengan Allah SWT.
Kinilah saatnya kaum beriman bijak dalam berhitung. Bertambahnya umur sesungguhnya adalah berkurangnya jatah hidup di dunia.
Adalah fakta bahwa meski sudah paham hidup ini fana, banyak dari kita yang terlena.
Gemerlap dunia begitu memukau mata hati kita. Maka harus ada tanda fisik yang menjadi pengingat. Dalam kaitan inilah uban menjadi penting maknanya.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Berbagai Sumber Media Online