Hati-hati Konsumsi Obat Dexamethasone, Bisa Sebabkan Kejang
Juli 20, 2020
Edit
Sukses sembuhkan pasien corona
Tapi ingat, obat ini hanya bisa digunakan dengan kondisi tertentu saja. Jika sembarangan, kamu bisa pusing hingga kejang.
Ternyata, penggunaan obat Dexamethasone kepada pasien Covid-19 ternyata sudah dilakukan Inggris sejak awal pandemi virus corona
Bahkan saat ini sudah ada sebanyak 5.000 pasien positif virus corona di Inggris berhasil sembuh setelah mengkonsumsi obat Dexamethasone. Dan kabar baik tersebut telah ditanggapi resmi oleh WHO.
Dikutip dari who.int, atas hasil uji klinis awal terhadap obat dexamethasone ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyambut dengan baik.
"Ini adalah pengobatan pertama yang ditunjukkan untuk mengurangi angka kematian pada pasien dengan Covid-19 yang membutuhkan dukungan oksigen atau ventilator," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dilansir dari Alodokter, Dexamethasone adalah obat untuk mengatasi
penyakit autoimun, peradangan, dan reaksi alergi.
Tapi ingat, obat ini hanya bisa digunakan dengan kondisi tertentu saja. Jika sembarangan, kamu bisa pusing hingga kejang.
Ternyata, penggunaan obat Dexamethasone kepada pasien Covid-19 ternyata sudah dilakukan Inggris sejak awal pandemi virus corona
Bahkan saat ini sudah ada sebanyak 5.000 pasien positif virus corona di Inggris berhasil sembuh setelah mengkonsumsi obat Dexamethasone. Dan kabar baik tersebut telah ditanggapi resmi oleh WHO.
Dikutip dari who.int, atas hasil uji klinis awal terhadap obat dexamethasone ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyambut dengan baik.
"Ini adalah pengobatan pertama yang ditunjukkan untuk mengurangi angka kematian pada pasien dengan Covid-19 yang membutuhkan dukungan oksigen atau ventilator," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dilansir dari Alodokter, Dexamethasone adalah obat untuk mengatasi
penyakit autoimun, peradangan, dan reaksi alergi.
Dexamethasone termasuk dalam golongan obat kortikosteroid, sebagaimana yang sempat dijelaskan oleh Dokter Reisa, selaku Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Kalau kita telaah obat ini termasuk ke dalam golongan obat kortikosteroid. Dalam penggunaan panjang tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba, dokterlah yang menurunkan dosis secara bertahap sebelum menghentikan obat ini,” kata Reisa saat memberi keterangan pers, pada Jumat (19/6/2020).
Efek Samping dan Bahaya Dexamethasone
Beberapa efek samping dexamethasone yang dapat dialami orang yang mengonsumsinya adalah:
Meskipun jarang terjadi, dexamethasone juga bisa menimbulkan efek samping yang lebih serius dan berbahaya. Segera ke dokter bila muncul gejala seperti ini:
“Kalau kita telaah obat ini termasuk ke dalam golongan obat kortikosteroid. Dalam penggunaan panjang tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba, dokterlah yang menurunkan dosis secara bertahap sebelum menghentikan obat ini,” kata Reisa saat memberi keterangan pers, pada Jumat (19/6/2020).
Efek Samping dan Bahaya Dexamethasone
Beberapa efek samping dexamethasone yang dapat dialami orang yang mengonsumsinya adalah:
- Nafsu makan meningkat.
- Berat badan bertambah.
- Perubahan siklus menstruasi.
- Gangguan tidur.
- Pusing.
- Sakit kepala.
- Sakit perut.
Meskipun jarang terjadi, dexamethasone juga bisa menimbulkan efek samping yang lebih serius dan berbahaya. Segera ke dokter bila muncul gejala seperti ini:
- Demam.
- Perubahan emosi.
- Tubuh mudah lelah.
- Nyeri di tulang, sendi, atau otot.
- Pembengkakan di tungkai.
- Gangguan penglihatan.
- Tinja berwarna hitam.
- Jantung berdebar.
- Kejang.
Jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang bisa membuat penggunanya mengalami muka yang membulat seperti bulan (moon face), peningkatan kadar gula dalam darah, dan lebih rentan mengalami infeksi.
Oleh karena itu, hindari berinteraksi dengan orang yang sedang sakit infeksi atau orang yang baru mendapat vaksin.
Nah itulah efek samping dan bahayanya, ngeri kan? Jadi ingat jangan coba-coba deh konsumsi obat dexamethasone tanpa adanya anjuran atau resep dari dokter.
Sebaliknya jika kamu mengalami gejala Covid-19 segera telepon call center Covid-19 atau menuju ke rumah sakit terdekat.