Biarpun Utang Segunung Emas, Insya Allah Lunas dengan Doa Ini
Juli 26, 2020
Edit
manusia tentunya kita pernah mengalami kekurangam dalam hidup, dan mungkin saja bisa sampai merasa putus asa. Seperti ketika seseorang dililit utang.
Jangankan membayar, bertemu orang yang diutangi saja sudah merasa takut. Hal ini pernah terjadi di zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
Dai muda yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Fachriyah, Habib Ahmad bin Novel bin Salim Jindan dalam ceramahnya menuturkan, Rasulullah pernah mengajarkan sebuah doa untuk membantu sahabatnya agar terbebas dari utang.
Dikisahkan bahwa seorang sahabat Nabi bernama Muadz bin Jabal ialah sahabat yang paling rajin menunaikan sholat berjamaah dan mengaji di masjid bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
Suatu hari, Muadz menghilang selama satu minggu lamanya. Bahkan Sholat Jumat berjamaah di masjid pun ia mangkir.
Rasulullah yang penasaran dengan keberadaan Muadz, lantas memerintahkan seseorang untuk memanggilnya menghadap. Setelah dihadapkan dan ditanya apa masalah yang menimpanya, Muadz pun akhirnya buka suara.
“Yaa Rasulullah, sebenarnya aku ada tetapi aku sedang ada masalah. Aku sedang butuh, dan aku pinjam uang pada Yahudi," jawab Muadz mengawali ceritanya.
"Sahabat Muadz ini meminjam uang kepada salah seorang Yahudi, dan ingin membayar namun tidak mampu. Sementara orang Yahudi ini terus menerus menagih, dan ia tidak tahu caranya untuk membayar utangnya. Muadz pun sangat kebingungan, sampai ia bersembunyi dan tidak berani keluar rumah karena takut akan bertemu dengan orang Yahudi ini. Sampai ia tidak ikut Sholat Jumat," kata Habib Ahmad dikutip dari channel YouTube, Pecinta Rasulullah SAW.
Di tengah kegelisahan hatinya itu, Rasulullah kemudian mengajarkan satu doa. Bahkan sekalipun utang sebesar Gunung Uhud emas, jika rutin membaca doa ini maka utangnya Insya Allah akan dilunasi oleh Allah melalui jalan yang tidak diduga-duga. Adapun doanya ialah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ يَا فَارِجَ الْهَمِّ، وَكَا شِفَ الضُّرْ ، وَمُجِيبَ دَعْوَةَ الْمُضْطَر، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيمَهُمَا، إِرْحَمْنِي فِي قَضَاءِ دَيْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
(Allahuma ya farijal ham wa kaa syifad dhur wa mujiibu da'wa ta mudthor rahmana dunya wal akhirati warahima huma irhamni fi qodho i daynii rohmatan tughninii biha an rahmati man siwaak).
"Kemudian pada Sholat Jumat berikutnya Sayyidina Muadz bin Jabal sudah duduk paling depan (shafnya). Ternyata utangnya sudah terbayarkan lewat cara yang tidak terduga-duga, dengan membaca ini secara berulang-ulang kali. Saya nyoba baca doa ini dan utang terbayar. Yang pada banyak utang, ayo baca doa ini, Insya Allah utang-utangnya dibayar bisa terbayar," ujar Penasihat Majelis Silaturahmi Ulama dan Habaib Kota Tangerang ini.
sumber : https://muslim.okezone.com/