Mengaku Makan Terigu, Ternyata Warga Bogor Ini Telah Terima Bantuan Pemerintah


                Warga Kabupaten Bogor Mengaku Hanya Makan Terigu. ©2020 Merdeka.com

Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, menepis kabar tidak sampainya bantuan pemerintah ke tangan Leni (30), warga Kampung Totopong RT05/01, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Sebelumnya, Leni mengaku hanya memakan terigu untuk bertahan hidup.
Mendengar kabar Leni dan tiga anaknya harus memakan terigu goreng untuk menyambung hidup, Roland memerintahkan Kapolsek Cijeruk, Kompol Nurahim dan muspika setempat memastikan kondisi Leni dan ketiga anaknya.
"Keluarga Ibu Leni tidak kelaparan, kami bersama Koramlil dan Muspika Cijeruk sudah pastikan kabar tersebut. Keluarga ini juga sudah terdata untuk menerima bantuan dari pemerintah," kata Roland, Kamis (21/5).
Bahkan keluarga Leni juga mendapat bantuan sembako dan uang santunan dari TNI/Polri dan Muspika Cijeruk saat dikunjungi.
"Jadi tidak kelaparan. Kami sudah lakukan pengecekan. Dari dinas sosial juga bantuan sudah tersalurkan," kata Roland.
Informasi yang dihimpun, Leni dan tiga anaknya telah menerima BLT dari pemerintah Rp600 ribu dan bantuan dari desa setempat. Namun, dia kerap mengaku tidak mendapat bantuan untuk mendapatkan lebih.
Diberitakan sebelumnya, Leni mengaku, memakan terigu digoreng dengan dicampur sedikit gula, hanya untuk sekedar mengganjal perut dari rasa lapar. Terkadang, Leni memanfaatkan singkong pemberian tetangga untuk santapan sehari-hari.
"Suami sudah lama nggak pulang dan nggak kirim uang juga. Saya terpaksa bikin tembleg terigu (terigu goreng) untuk mengganjal perut anak saya yang lapar," katanya.
Menurutnya, bantuan pemerintah pun tidak pernah sampai di kediamannya. "Belum ada bantuan. Sampai saat ini belum datang juga. Kami butuh sekali," kata Leni.
sumber : today.line.me
Artikel Asli

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel