Pancimu Bocor bun? Coba deh Cara ini untuk Menambalnya Dijamin Berhasil dan Bisa menghemat ga usah beli panci yang baru
Agustus 11, 2019
Edit
Bunda tentu kesal ya ketika hendak masak tapi ternyata panci yang akan digunakan bocor smile Tapi masa iya, tak jadi memasak sih karena panci bocor? Lebih baik kalian akali saja panci bocor tersebut dengan cara berikut ini nih
Nah,ini ada beberapa tips buat ibu-ibu yang bingung karena alat tempurnya didapur mengalami kerusakan. Dari pada beli panci baru saya punya solusi buat mengatasinya. Berikut ini caranya untuk menambal panci alumunium yang bocor.
TIPS Pertama
Ada bahan-bahan yang harus kita siapkan yaitu siapkan lem castol atau sejenisnya.
- Ambillah alumunium yang berasal dari bekas pasta gigi.
- Selanjutnya bersihkanlah bagian di sekitar panci yang kotor
- Guntinglah bekas tube pasta gigi tersebut dan bersihkan catnya dengan cara dikerok
- Berilah lem pada permukaan guntingan alumunium dan pada permukaan panci sebelah dalah yang bocor tersebut
- Biarkan dulu 15menit sampai lemnya benar-benar mongering
- Setelah keduanya permukaan itu kering lekatkan satu sama lain dan beri tekanan agar lem benar-benar melekat.
- Setelah selesai biarkan sekitar 12jam dan panci itu siap digunakan.
Nah itulah beberapa tips buat ibu-ibu yang pengen irit dan bermasalah dengan pancinya.semoga tips berikut bermanfaat dan dapat memasak lagi .
TIPS Kedua
Siapkan dulu bahan bahannya :
- Bungkus rokok yang bagian dalem yang ada almuniumnya. Ambil almuniumnya yang nempel di pelapis kertas rokok pelan pelan jangan sampe sobek.
- Lilin dan korek api gas.
- Lem kertas, kalau nggak ada bisa di ganti sama sedikit nasi mateng yang lembek.
Mari para moms sekarang kita praktekin :
- Kasih lem almunium bungkus rokok yang tadi udah di pisahin dari pelapis kertasnya.
- Tempelin almunium yang tadi udah di kasih lem ke pantat panci yang bocor.
- Trus panasin almunium yang tadi udah nempel dipantat panci pake lilin sampe almuniumnya bener bener nempel.
Gampang kan ? silakan aja di coba, di jamin sukses seratus persen..
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.