Bikin Miris, Buruh Pabrik Ini Hanya Makan Nasi dengan Kuah Air Mineral
Juli 17, 2019
Edit
Sementara dari kita dapat menikmati hidangan favorit yang disiapkan oleh ibu atau istri, ada saudara-saudara kita yang hanya bisa membayangkan itu.
Ada dari saudara-saudara kita yang hanya dapat makan seadanya atau bahkan tidak makan dan hanya mampu menahan laparnya.
Foto diatas, menuai banyak simpati dari warganet.
Mengutip World of Buzz (9/3/2019), foto seorang pekerja migran ini dibagikan pengguna twitter bernama Arif (@syahdan_94) pada Selasa (5/3/2019) dan menjadi viral.
Bila kita biasa melihat pekerja migran dengan ceria datang ke lokasi tak peduli seberapa keras kerja mereka dan seberapa rendah upah yang diterima, ada sisi yang lain yang tidak terlihat.
Foto yang diyakini diambil di Malaysia ini memperlihatkan seorang pria pekerja migran sedang istirahat untuk makan siang.
Yang membuat warganet terenyuh adalah adalah menu makan siang pekerja tersebut.
Dengan hanya berwadahkan plastik mika, pekerja ini memakan nasi putih tanpa lauk apa pun.
Lebih miris lagi, tampak genangan air di plastik mika itu lantaran pekerja tersebut menambahkan air mineral sebagai kuahnya.
“Terjumpa orang negara luar.. Makan nasi dgn kuah air mineral je,” tulis Arif menyertai foto tersebut.
Foto tersebut pun menuai beragam reaksi dari warganet Malaysia.
Sebagian bersimpati serta ikut membagikan pengalaman mereka sendiri mengenai masalah tersebut.
“Ketika Anda merasa ingin menyerah, ketahuilah bahwa mereka adalah mereka yang saat ini menghadapi lebih banyak kesulitan tetapi masih bisa bahagia dengan apa yang mereka miliki,” tulis seorang warganet.
“ibuku pernah memberitahuku bahwa dia menyaksikan sekelompok pekerja migran makan di sebuah restoran, dan mereka hanya bisa makan kaldu dan tidak ada yang lain,” tulis warganet lainnya.
“Saya dulu bekerja di bidang konstruksi dan saya selalu melihat para pekerja imigran ini berbagi nasi mereka. Kalau pun ada lauk itu pun hanya kari bawang. Mereka perlu menyimpan uang untuk dikirim kembali ke keluarga mereka. Kadang-kadang gaji mereka hanya digunakan untuk membayar paspor,” ungkap warganet yang lain.
Hanya dengan foto tersebut, tentu memberi kita pelajaran untuk tidak mengeluh dan mensyukuri apa yang kita miliki saat ini.
Karena bisa jadi, keadaan kita saat ini adalah kenyamanan yang orang lain dambakan.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.