Sering terlelap dengan dot susu, bocah 4 tahun ini harus kehilangan 18 giginya
Juni 17, 2019
Edit
Gigi keropos pada anak ini bermula dari kebiasaan buruk minum susu dari botol di malam hari
Seorang dokter gigi di Thailand membagikan postingan yang viral di Facebook setelah mencabut 18 dari total 20 gigi pada anak malang ini.
Dokter gigi asal Phuket ini membagikan foto gigi keropos pada anak usia 4 tahun yang harus rela kehilangan 18 giginya karena kebiasaan buruk membiarkan botol susu di mulutnya saat tertidur.
Postingannya tersebut sontak menjadi viral dan dilihat lebih dari 33,000 orang. Dalam postingannya itu, dokter gigi ini juga beri peringatan bagi para orang tua untuk selalu membiasakan anak-anaknya menyikat gigi secara teratur dan tidak membiarkan mereka tertidur dengan dot atau botol minum susu di mulutnya. Hal ini karena, kebiasaan itu akan meningkatkan risiko gigi keropos pada anak.
Anak malang ini sekarang hanya memiliki dua gigi tersisa di mulutnya. Tentu pola makannya akan terpengaruh besar akibat kerusakan pada giginya ini.
Persoalan ini sering kali terjadi pada anak-anak, meskipun tak semuanya separah yang dialami anak malang ini. Faktanya, gigi keropos ini juga sering disebut Nursing Bottle Syndrome (NBS).
Nursing Bottle Syndrome (NBS) terjadi saat gigi anak-anak memiliki kontak dengan cairan yang mengandung gula, termasuk di antaranya susu atau jus dalam rentang waktu panjang. Hal ini akan menyebabkan gigi keropos pada anak, yang bisa berujung pada perawatan gigi seperti tambal, pasang mahkota atau ekstraksi gigi.
Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari bahaya Nursing Bottle Syndrome?
- Hindari penggunaan botol untuk memberi anak Anda susu sejak usia 12-14 bulan.
- Jangan biarkan anak menggunakan dot selama lebih dari 20 menit.
- Segera biasakan anak Anda untuk menyikat gigi. Tepat setelah ia memiliki gigi (setidaknya bisa dibersihkan menggunakan kain basah, atau sikat gigi bayi).
- Rutin melakukan pemeriksaan gigi pada anak sejak usia 12 bulan.
- Hindari terlalu banyak minuman yang mengandung soda atau jus. Karena akan menyebabkan erosi gigi (4 ons adalah takaran maksimal untuk anak dalam sehari).
- Berilah anak-anak makanan setiap 2-3 jam. (umumnya jadwal sarapan pada pukul 08.00 pagi, camilan pukul 10.00 pagi, makan siang pukul 12.00 siang dan seterusnya).
- Perbanyak konsumsi air putih di sela waktu makan anak-anak.