Jangan Terlalu Banyak Makan Ketupat, Ini Penyebabnya
Juni 03, 2019
Edit
Lontong atau ketupat sayur sudah menjadi menu wajib bagi banyak keluarga di Indonesia saat Idul Fitri. Lebaran tak lengkap rasanya tanpa ketupat atau lontong sayur. Ketupat sayur tak hanya dimakan dengan kuah sayurnya saja, berbagai menu pendamping.

KETUPAT SAYUR
Namun, kenikmatan dalam sepiring lontong sayur beserta lauk-pauknya mengandung kalori yang tinggi. Kandungan lemak jenuh dalam jumlah besar terdapat dalam hidangan ketupat atau lontong sayur.
Apakah santan dapat menyebabkan jerawat? Jawabannya: Bisa! Santan yang biasanya terkandung dalam makanan yang disantap saat Hari Raya mengandung lemak yang memicu timbulnya jerawat.

Apalagi untuk kamu yang kulitnya berminyak, take extra care of your skin – bukan rahasia lagi kalau kulit berminyak 'mengundang' jauh lebih banyak jerawat daripada mereka yang kulitnya normal atau kering.
Bukan hanya santan, sebenarnya bahan atau makanan yang berasal dari kelapa perlu diperhatikan lebih dulu sebelum dikonsumsi atau dioleskan pada kulit. Beberapa ulasan mengatakan kalau ternyata, minyak kelapa justru menghasilkan efek negatif pada kulit wajah
Risiko kesehatan yang terdapat dalam sepiring ketupat sayur bukan berarti membuat Anda tak bisa menikmati makanan khas lebaran ini. Anda tetap bisa menikmatinya bersama keluarga dengan mengurangi porsi dan memilah lebih minim jenis makanan pendamping ketupat sayur. Satu hal lagi yang paling penting, jangan lupa berolahraga selama Lebaran dan sesudahnya, secara konsisten.